YOGYAKARTA – Pada tanggal 26-27 November 2025, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum International Undergraduate Program (IUP). Workshop ini merupakan bagian dari upaya penguatan internasionalisasi keilmuan dan peningkatan daya saing global. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dekan FDK, Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S. dan Kaprodi MD, Munif Solihan, S.Sos.I., MPA. yang menekankan urgensi pembentukan IUP serta langkah-langkah persiapan yang telah dilakukan, termasuk penjajakan kerja sama dan pencarian dukungan beasiswa dari lembaga-lembaga filantropi.

Pada hari pertama, workshop ini dipandu moderator Dr. Wulan Suci Rachmadani, SE., M.Si. dan menghadirkan narasumber Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, MPA. yang merupakan Sekretaris Universitas pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang memaparkan pengalaman UMY dalam pengembangan kelas internasional. Ia menjelaskan urgensi internasionalisasi yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan, penguatan daya saing global, serta kontribusi strategis kampus seperti UIN Sunan Kalijaga dalam memperkenalkan perspektif Islam Indonesia yang moderat ke dunia internasional. Selain itu, ia turut memaparkan tahapan pembentukan kelas internasional mulai dari analisis kebutuhan, desain dan pengembangan, hingga implementasi dan evaluasi berkelanjutan.

Memasuki hari kedua, pembahasan berlanjut dengan paparan Wakil Dekan I Bidang Akademik FDK, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si. dan Sekretaris Prodi MD, Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP., M.AP., M.Pol.Sc., Ph.D. yang menjelaskan strategi teknis persiapan menuju pembukaan IUP di FDK pada tahun ajaran 2026/2027. Beberapa langkah yang tengah dirancang antara lain penerapan experimental class, penyusunan buku pedoman, serta pengembangan kurikulum peminatan baru – Manajemen Filantropi Islam – sebagai identitas keilmuan yang khas dari Prodi Manajemen Dakwah.

Agar memberikan gambaran yang komprehensif pada civitas akademika Prodi MD, kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta meliputi dosen beserta perwakilan mahasiswa dan alumni yang turut memberikan gagasan dan masukan strategis. Melalui workshop ini, Prodi Manajemen Dakwah menegaskan komitmennya bertransformasi menuju program akademik bertaraf internasional, sekaligus memperluas peran keilmuan manajemen dakwah pada tingkat global.