Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah VI
Yogyakarta- 01-07 April 2021 Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerjasama dengan Yayasan Pondok Pesantren Al-Qadir telah selesai melaksanakan agenda rutinan yakni Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah angkatan ke-VI di University Hotel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Peserta yang ikut berpartisipasi berjumlah 35 peserta yang berasal dari berbagai delegasi KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) dan juga pegawai Kemenag dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji dan umrah ini menerapkan prosedur Kesehatan ketat. Peserta dan panitia sebelum mengikuti agenda Sertifikasi Pembimbingan Manasik Haji dan Umrah diwajibkan untuk melakukan Swab test Antigen sebagai salah satu bentuk ikhtiar dan juga tetap menggunakan masker.
Menurut Ketua Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Angkatan-VI, H. M. Toriq Nurmadiansyah, tujuan diadakannya kegiatan sertifikasi ini yakni untuk memberikan legalitas dan meningkatkan profesionalisme bagi para pembimbing manasik haji dan umrah untuk menyelami dan memperdalam keilmuan seputar pembimbingan manasik haji dan umrah. Narasumber yang menjadi pengisi pada sertifikasi ini adalah para profesional bidang perhajian dan umrah, juga beberapa narasumber yang diundang langsung dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Pada sesi panel, salah satu narasumber profesional yang dihadirkan pada kegiatan ini yakni Drs. H. Sigit Warsito. Beliau menyatakan, “Kita punya harapan besar kepada para pembimbing haji dan umroh ini karena mereka memiliki peran yang sangat strategis terhadap keberhasilan dan kemabruran ibadah haji itu sendiri”.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dr. Abdur Rozaki, S. Ag., M.Si., dilanjutkan sambutan dari Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd., kemudian oleh Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al-Qadir KH. Masrur Ahmad Mz. Secara keseluruhan agenda yang dilakukan selama 7 hari 7 malam ini diisi dengan agenda Pre-test, pemberian dan pembekalan materi, manasik haji, dan dihari tekakhir dilaksanakan pengujian post-test sebagai salah satu bentuk pengujian kepada para pembimbing manasik haji dan umrah, apakah sudah layak untuk membimbing para Jama’ah di daerah atau KBIHU masing-masing, tak lupa juga senam pagi dilaksanakan agar supaya para peserta dan panitia tetap sehat dan bugar.
Kontributor: Imanuddin Rahmat Arifin
Editor: MI Muslim