Meneliti Penguatan Ekonomi dan Pendidikan dalam Manajemen Pesantren, Dosen MD Promosi Doktor
Yogyakarta— Pada hari Senin (14/7), Dosen Program Studi Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Toriq Nurmadiansyah, S.Ag., M.Si.berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul“Manajemen Pesantren dalam Penguatan Ekonomi dan Pendidikan: Studi pada Tiga Pesantren di Jawa Barat”pada Ujian Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan oleh Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., dengan Prof. Dr. Sukiman, S.Ag., M.Pd. sebagai sekretaris. Turut hadir sebagai promotor utama Prof. Dr. Marhumah, M.Pd., didampingi co-promotor Prof. Dr. Imam Machalli, M.Pd. Penguji lainnya meliputi Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si., Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag., Prof. Dr. Erni Munastiwi, M.M., dan Dr. Muhammad Ja’far Shodiq, M.S.I.
Dalam disertasinya, Toriq meneliti manajemen pesantren sebagai strategi penguatan ekonomi dan pendidikan berbasis kemandirian. Ia melakukan studi lapangan di tiga pesantren besar di Jawa Barat: Pesantren Kebon Jambu al-Islamy, Pesantren KHAS Kempek, dan Pesantren Buntet Cirebon. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, Toriq mengkaji bagaimana pesantren mengelola unit usaha, membangun jejaring alumni, serta memperkuat pola hubungan patron-klien berbasis nilai spiritual dan budaya pesantren.
Salah satu kontribusi pentingnya adalah menawarkan konsep “Manajemen Pesantren Berbasis Nilai Kultural dan Spiritualitas Islam” sebagai model sinergi tradisi, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi pesantren di era modern. Sidang berlangsung lancar dan penuh dialog akademik, dengan tanggapan dan pertanyaan dari para penguji yang dijawab dengan mantap oleh promovendus. Dengan pencapaian ini, Toriq resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Agama Islam, memperkuat perannya sebagai akademisi dan praktisi yang berkontribusi dalam pengembangan keilmuan manajemen dakwah dari pesantren.