Di dunia akademis yang semakin mengglobal, seorang dosen tidak dapat berjalan sendiri dalam pengembangan kariernya. Oleh karena itu setiap dosen selayaknya berjejaring melalui berbagai asosiasi keilmuan atau asosiasi profesi untuk memperkuat networking dan memperbesar berbagai peluang pengembangan diri. Pemahaman itulah yang melandasi dua orang dosen muda Prodi MD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk bergabung dengan Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia atau AIMI. Mereka berdua adalah Bayu Mitra A. Kusuma, M.AP, M.Pol.Sc dan Shofi’unnafi, M.M.

AIMI memiliki visi menjadi organisasi profesional terkemuka yang memiliki komitmen tinggi terhadap ilmu dan praktik manajemen serta memberikan kontribusi yang bernilai bagi pembangunan bangsa dan negara. Sedangkan misi AIMI adalah: mengembangkan profesionalisme ilmuwan manajemen Indonesia melalui peningkatan kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap; membangun jaringan masyarakat manajemen Indonesia sebagai wahana untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia; dan menegakkan nilai-nilai luhur yang berbasis pada peradaban mulia demi tegaknya masyarakat yang bermartabat dalam pembangunan bangsa dan negara.

Dalam keilmuan manajemen, Bayu dan Nafi memiliki passion mereka masing-masing. Jika Bayu lebih berfokus pada manajemen publik dan manajemen sumber daya manusia, maka Nafi lebih memfokuskan kajiannya pada manajemen bisnis pariwisata halal. Bahkan beberapa waktu yang lalu Nafi sempat mengembangkan kajiannya dalam manajemen rumah sakit dengan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan sebuah kampus dari Republik Rakyat Tiongkok. Inisiatif Bayu dan Nafi bergabung dengan AIMI menjadi energi baru dalam pengembangan jejaring Prodi MD UIN Sunan Kalijaga.

Editor: Shofi’unnafi, M.M.