Yogyakarta - 21 November 2023. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Dakwah mengadakan kegiatan Workshop Desain Grafis. Program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan acara yang diselenggarkan dari program kerja unggulan divisi Media Informasi dan Komunikasi (MENFOKON) yang bertujuan untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta, baik mereka yang baru memasuki bidang desain grafis maupun yang telah berpengalaman. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus dan bermanfaat bagi mahasiswa terutama mahasiswa yang mempunyai potensi di bidang Desain Grafis untuk mengembangkan pontensi tersebut.

Pada kesempatan ini Workshop Desain Grafis bertempat di NSGF Plaza Ambarukmo Yogyakarta. Kegiatan ini mendatangkan satu pemateri, beliau adalah seorang Owner Last Pictures, Adapun tema pemateri yang disampaikan yaitu Membangun personal Branding Media Sosial.

Kegiatan Workshop Desain Grafis ini diawali dengan sambutan ketua pelaksana, ia mengatakan bahwa Peserta yang datang di acara Workshop Desain Grafis berjumlah sebanyak 80 orang dengan melibatkan mahasiswa manajemen dakwah UIN Sunan Kalijaga dan umum. Kemudian sambutan dari Wakil Ketua HMPS, ia menyampaikan bahwa nantinya akan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengimplementasikan bagaimana bentuk desain grafis atau output dari acara workshop desain grafis ini, dan semoga acaranya sukses.

Kemudian sambutan terakhir sekaligus membuka acara tesebut yang diwakili oleh Sekretaris Prodi Manajemen Dakwah H. Muhammad Irfai Muslim, M. Si. Beliau menyampaikan kegiatan ini sangat menarik dan berdampak positif bagi para peserta.Peserta bisa mendapatkan perspektif baru tentang Design Grafis. Salah satu manfaat dari kemampuan design grafis ini yakni bisa menjadi alat untuk menyampaikan sebuah pesan, ide, gagasan yang menarik dan informatif untuk disebarluaskan di media sosial. Apalagi pada Era Digital sekarang ini, sangat penting menjadi sarana untuk membangun citra diri (personal branding) khususnya bagi mahasiswa dan umumnya bagi para peserta yang hadir. Sekprodi mengatakan dalam sambutannya, menurut McNally & Speak setidaknya ada 3 (tiga) dimensi utama pembentuk personal branding. Yakni Dimensi Kompetensi atau kemampuan individu, Style atau gaya, dan Standar Personal. Dari ketiga dimensi itu lah dapat digunakan sebagai indikator upaya untuk membangun dan mengembangkan citra diri di lingkungan masyarakat. Usia kita semakin bertambah, maka idealnya "brand" tentang diri kita pun trennya harus mengarah ke hal yang positif di masyarakat. Tutur beliau.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparkan materi oleh Alisyam S,Sos,. selaku pemateri dengan tema desain grafis personal branding di sosial media. Beliau menyampaikan brand yang artinya mulai dari bentuk, dan branding artinya sebuah proses atau strategi, bisa melalui logo dan video. Kaitannya dengan personal branding, peserta mampu membedakan personal branding, bagaimana peserta dapat menggali potensi, bakat dan skill. Peserta harus bisa mencari keunikan dirinya sendiri. Semester 5-7 yang nantinya peserta akan merasakan personal branding dan akan dapat menumbuhkan rasa profesionalisme akan mempengaruhi menumbuhkan nya banyak jaringan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Penanya pertama, menanyakan “langkah awal untuk membuat konten apakah harus melibatkan yang sedang viral atau dengan cara yang lain dan bagaimana kita mengindari komentar dari oran lain atau netizen” jawabannya adalah balik lagi di tujuan awal seorang conten creator pasti membuat konten terlebih dahulu kemudian susun strategi, mencari ide, dan membangun data risetnya, dan harus konsisten balik lagi ke tujuan awal. Penanya kedua, menanyakan “bagaimana jika suatu saat ingin membuat konten lalu kehabisan ide” jawabannya adalah rehat sejenak, jalan –jalan kemanapun membuat konten menarik harus punya banyak referensi, kemudian harus merefresh agar konten yang dibuat viral, dan jangan putus asa carilah hal hal yang belum kita ketahui. Penanya ketiga, pertanyannya “apakah sebuah desain bisa membuat dan menggambarkan personal branding semua orang” jawabannya adalah, bisa, karna personal branding bisa di punlikasi terbiasa dan bisa, template yang dibuat akan membuat personal branding. Serta dilanjut dengan penyerahan sertifikat dan plakat kepada pemateri.

Dengan terlaksananya kegiatan Workshop Desain Grafis ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk seluruh mahasiswa agar bisa meningkatkan potensi dirinya serta membentuk Personal Branding yang positif di sosial media.

Kontributor: Wahyu Nursaid (Ketua HMPS Manajemen Dakwah)