Kabar prestasi dari mahasiwa. Dwi Fatimah dan Muhammad Ilman Nafi mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari Angkatan 2019 menyabet prestasi pada ajang Sharia Economics Advancement -Sunan Kalijaga 3.0 (SEA-SUKA 3.0) dengan tema “Competition dengan tema Halal Industry Development to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs)” yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 30-31 Mei 2022.

Fighting Team (Begitu mereka menyebutnya) merebut Juara 2 tingkat Nasional pada cabang lomba Business Plan. Era revolusi industri 4.0 ini, halal trend mulai digandrungi oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Dengan jumlah populasi muslim yang terus mengalami peningkatan, memberikan ruang usaha untuk industri halal berkembang dalam pemenuhan kebutuhan halal life style. Fighting team memilih tema Halal Culinary dengan menciptakan sebuah karya bisnis Talak Tea (The Kulit Salak) Optimalisasi limbah produksi olahan salak (Salacca zalacca) yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan koleterol jika dikonsumsi secara teratur berbasis kearifan lokal Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu sentra penghasil buah salak terbesar di Indonesia.

Walaupun di kandang sendiri Fighting Team berkompetisi dengan adil dengan universitas universitas ternama di Indonesia dan melalui 3 tahap dari pembuatan Business Model Canvas, pembuatan proposal yang kemudian disaring menjadi 7 tim yang masuk ke babak final, hingga presentasi rancangan bisnis secara offline di depan Dewan Juri. 7 tim tersebut terdiri dari IPB University, Institut Tazkia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Raden Fatah Palembang.

“syukur alhamdulillah kami dapat juara 2, ini bukan akhir dan tidak cepat puas kami akan terus menggali potensi kami dengan berpartisipasi dalam kompetisi ditempat-tempat lain, alhamdulillah juara 2 dirumah sendiri”. Ujar Fatimah

Dikesempatan yang lain, partner dari Fatimah juga mengamini hal diatas. “ya tentu, berkat Kerjasama tim yang kompak, dan dukungan serta bimbingan dosen, kami dapat meraih ini”. Sambung Nafi. Dalam persiapan menuju presentasi final di depan para dewan juri. Fighting Team mendapat bimbingan dan arahan dari Bayu Mitra A Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc. salah satu dosen MD yang saat ini sedang menempuh Doktoralnya di National Dong Hwa University, ROC. Taiwan.

Semoga prestasi yang diraih oleh Fighting Team dapat menjadi inspirasi oleh mahasiswa yang lain untuk terus menggali potensi, produktif berprestasi dan mengharumkan nama almamater.

Editor: Shofi'unnafi, M.M.