Kajian Dakwah Menjadi Penutup Kegiatan Diesnatalis Prodi Manajemen Dakwah Ke-23
Selasa, 12 November 2024 Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS-MD) sukses menggelar acara puncak atau diesnatalis untuk memperingati ulang tahun Manajemen Dakwah yang ke-23, yang bertempat di Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga. Sebelumnya ada beberapa rangkaian yaitu di awali dengan Seminar Nasional yang dilaksanakan 19 September 2024, disusul dengan Sekolah Manajemen pada tanggal 12 oktober 2024, kemudian Workshop Desain Grafis pada tanggal 16 Oktober 2024, kemudian MD Cup pada tanggal 26 Oktober 2024 dan diakhiri dengan acara puncak yaitu Kajian Dakwah.
Kajian Dakwah ini bertemakan “Menghadapi Krisis Identitas Di era Global”. Kegiatan ini bukan hanya dihadiri oleh Mahasiswa Manajemen Dakwah sendiri akan tetapi ada juga dari lintas kampus. Adapun rangkaian acara yaitu sambutan, yang diawali oleh Ketua Dies Natalis yang menjelaskan terkait tema yang diangkat. Dilanjut oleh Ketua Program Studi yang memaparkan tentang Manajemen Dakwah tumbuh dan berkembang selama 23 tahun ini. Yang terakhir yaitu sambutan oleh Wakil Dekan III yang menjelaskan tentang Manajemen Dakwah kedepannya. Serta di lanjut dengan pemotongan tumpeng untuk simbolis atau merayakan ulang tahun Manajemen Dakwah ke-23 ini, yang dilakukan oleh Ketua Program Studi & Wakil Dekan III. Dan disusul dengan penampilan hadroh.
Acara selanjutnya yaitu Pemaparan Materi yang disampaikan oleh Dr. H. fahrudin faiz, S.AG., M.AG. Beliau dikenal luas melalui ceramah-ceramahnya tentang filsafat yang telah tersebar di berbagai platform media sosial.Dalam kesempatan ini pemeteri menjelaskan secara jelas dengan retorika yang mudah difahami oleh para audiens tentang tema yang di angkat pada acara ini.
Diakhir segmen pemateri menyampaikan statement yaitu “Jangan berhenti belajar karena masalah apapun solusi nya akan mudah terselesaikan kalau kita punya banyak wawasan, belajarlah dari pratfrom apapun baik buku, media sosial ataupun yang lainya”. “Krisis jangan jadikan sebagai tantangan tapi jadikan sebagai wadah kita untuk terus berkembang”.
Setelah pemateri selesai dilanjut dengan penyerahan hadiah MD Cup dan penyerahan apresiasi dari 3 pengumpulan karya terbaik dan ditutup oleh doa bersama.